Pengertian
Keterampilan dasar perekrutan dan seleksi bagi wirausaha pemula saat memulai bisnis adalah sebuah keterampilan untuk mengidentifikasi, menarik dan memilih karyawan yang tepat untuk mengisi posisi dalam bisnis yang sedang dibangun. Proses ini melibatkan penyusunan iklan lowongan kerja, wawancara dan penilaian terhadap calon karyawan sehingga bisa memastikan bahwa calon anggota tim tersebut memiliki kemampuan dan potensi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis
Poin Kritis Atas Keterampilan Dasar Perekrutan Dan Seleksi
poin kritisnya wirausaha pemula seringkali hadapi keterbatasan dana sumber daya dan pengalaman dalam melaksanakan proses tersebut. Untuk menarik sdm berkualitas wirausaha harus memberikan gaji dan fasilitas yang menarik agar dapat menarik calon karyawan berkualitas namun sdm berkualitas cenderung ragu untuk bergabung dengan perusahaan baru atau dalam tahapan perintisan. Jika wirausaha hanya mampu menawarkan gaji standard atau lebih rendah mereka kemungkinan akan mendapatkan karyawan yang baru lulus smk atau kuliah yang memerlukan waktu lama dalam proses pelatihan dan mentoring proses perekrutan di awal masa perintisan bisnis ini akan seringkali menghadapi tantangan dan cenderung mengalami banyak uji coba dan penyesuaian hingga suatu saat ketika sudah lebih berpengalaman bisa menemukan titik optimalnya
Contoh Penerapan Dalam Dunia Bisnis Yang Pertama
dalam proses analisa kebutuhan sdm dan pembukaan lowongan pekerjaan, wirausaha pemula harus melakukan analisis mendalam tentang kebutuhan sdm dalam bisnis termasuk identifikasi jabatan dan spesifikasi pekerjaan serta kualifikasi yang dibutuhkan. Analisis yang tepat akan membuat proses perekrutan menjadi efektif setelah itu baru buka lowongan kerja secara luas melalui media sosial, portal lowongan kerja online atau di info ke berbagai komunitas profesional agar dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan kemungkinan menemukan calon karyawan yang sesuai
Contoh Penerapan Dalam Dunia Bisnis Ke-2
Dalam tahapan setelah membuka lowongan pekerjaan akan ada calon karyawan yang mengajukan lamaran, ini perlu disaring berdasarkan kualifikasi awal dan pengalaman. Proses seleksi awal dapat dilakukan dengan memeriksa CV aplikasi atau tes awal sesuai kebutuhan setelah itu calon karyawan yang lolos akan diwawancara agar bisa lebih memahami kepribadian, keterampilan dan pengalamannya serta kompetensinya sehingga dapat mengukur apakah calon karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan
Contoh Penerapan Dalam Dunia Bisnis Ke-3
Dalam tahapan akhir wawancara sebelum wirausaha program mengambil keputusan untuk merekrut calon karyawan yang paling sesuai maka perlu proses negosiasi gaji dan fasilitas untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Jika belum sepakat dan akhirnya gagal maka perlu dicarikan lagi calon karyawan lainnya. Setelah calon karyawan menerima penawaran kerja proses orientasi dimulai ini termasuk memperkenalkan calon karyawan dengan lingkungan kerja, budaya perusahaan dan rekan kerja mereka. Orientasi yang efektif membantu calon karyawan untuk beradaptasi dengan perusahaan secara cepat dan memulai peran mereka dengan lancar
KESIMPULAN
Proses perekrutan dan seleksi yang efektif dan sistematis sangat penting untuk membangun tim yang berkualitas dan mendukung kesuksesan bisnis. Analisis kebutuhan sdm, penyebaran lowongan kerja yang tepat, seleksi awal yang cermat, wawancara dan penilaian kompetensi, pengambilan keputusan serta proses orientasi yang baik merupakan langkah-langkah kritis yang harus diperhatikan dalam mendapatkan calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan menguasai keterampilan dasar ini wirausaha pemula dapat menemukan calon tim yang berkompeten, berdedikasi dan bisa berkontribusi. Langkah selanjutnya adalah pelatihan dan mentoring
Nah Anda mendapatkan manfaat dari apa yang saya sampaikan? Mantap! Silahkan like dan follow IG saya. Masih banyak materi yang bagus akan saya bahas di episode berikutnya maupun yang telah dibahas di episode-episode sebelumnya