Uang dan waktu adalah dua hal yang sangat berharga dalam kehidupan kita. Namun, nilai uang bisa berkurang atau bahkan bertambah seiring berjalannya waktu tergantung pada kecerdikan kita dalam mengelolanya. Orang yang bijak dan paham tentang perencanaan keuangan dasar, terutama jika memiliki banyak sumber penghasilan, dapat mengandalkan dan melipatgandakan uangnya di masa depan.
Sayangnya, di Indonesia sebagian besar kelas menengah ke bawah tidak memiliki kesempatan untuk memperoleh banyak sumber penghasilan. Mereka harus memenuhi kebutuhan hidup dasar dan menghabiskan sebagian besar uang yang mereka peroleh tanpa bisa menyisihkan untuk diinvestasikan. Hal ini sangat disayangkan karena uang yang sedikit hanya bisa disimpan di laci, di tabungan, atau di deposito sehingga sulit berkembang bahkan berkurang karena adanya inflasi dalam jangka panjang.
Ironisnya, hal ini juga dialami oleh kelas menengah yang terjebak dalam kehidupan konsumtif atau bahkan hedonis. Mereka tidak menyisihkan uang banyak untuk investasi sehingga tidak memiliki kesempatan untuk memperoleh keuntungan di masa depan.
Lalu apa solusinya? Salah satu solusinya adalah dengan memperbanyak kesempatan untuk memperoleh penghasilan. Ada banyak cara untuk memperoleh penghasilan tambahan seperti bekerja paruh waktu atau menjalankan bisnis sampingan. Dengan demikian, kita dapat memiliki lebih banyak uang yang dapat diinvestasikan di masa depan.
Selain itu, kita juga harus mengurangi sifat konsumtif dan belajar tentang perencanaan keuangan dasar agar dapat menginvestasikan uang kita dengan bijak. Dengan melakukan investasi yang tepat, uang kita akan berkembang seiring berjalannya waktu dan kita dapat hidup lebih makmur dan sentosa di masa depan.
Dalam melakukan investasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti risiko investasi dan jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko kita. Ada beberapa jenis investasi yang dapat dipilih seperti saham, obligasi, reksadana, properti, dan lain-lain.
Saham adalah salah satu jenis investasi yang cukup populer karena potensi keuntungannya yang tinggi. Namun, saham juga memiliki risiko yang cukup tinggi sehingga perlu dilakukan analisis terlebih dahulu sebelum melakukan investasi.
Obligasi adalah jenis investasi yang relatif aman karena memberikan imbal hasil tetap. Namun, imbal hasil obligasi cenderung lebih rendah dibandingkan dengan saham.
Reksadana adalah jenis investasi yang cukup populer karena memberikan diversifikasi portofolio dan manajemen profesional. Namun, reksadana juga memiliki risiko seperti risiko pasar dan risiko manajemen.
Properti adalah jenis investasi yang relatif aman karena nilainya cenderung stabil seiring berjalannya waktu. Namun, properti juga memiliki risiko seperti risiko likuiditas dan risiko pasar.
Selain itu, ada juga jenis investasi lain seperti emas dan cryptocurrency. Namun, jenis-jenis investasi tersebut memiliki risiko yang cukup tinggi sehingga perlu dilakukan analisis terlebih dahulu sebelum melakukan investasi.
Dalam melakukan investasi, kita juga harus memperhatikan tujuan investasi kita. Apakah tujuan kita untuk jangka pendek atau jangka panjang? Apakah tujuan kita untuk memperoleh penghasilan tambahan atau untuk mempersiapkan pensiun?
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut dan melakukan analisis terlebih dahulu sebelum melakukan investasi, kita dapat menginvestasikan uang kita dengan bijak sehingga uang kita akan berkembang seiring berjalannya waktu dan kita dapat hidup lebih makmur dan sentosa di masa depan.