Home

5 Prinsip SMART Dalam Goal Setting

Sebagaimana yang sudah saya jelaskan di episode sebelumnya bahwa untuk mencapai goal, kita harus menggunakan prinsip SMART dalam membuat arahan yang lebih tepat dan lebih tajam. Sebenarnya prinsip SMART ini pernah saya jelaskan dibelasan episode yang lalu tapi akan saya ulangi lagi ya.

Dalam singkatan kata SMART huruf pertama adalah S atau Specific maksudnya goal itu harus spesifik. Misalnya kita mau memiliki rumah bukan hanya sekedar rumah tapi rumah di mana, kawasan apa, desain tampak bangunannya seperti apa, desain bangunan dalamnya seperti apa, warnanya seperti apa, berapa kamar, hadap kemana, semakin detail semakin bagus. Begitu juga mau beli mobil atau mau wisata. Semua harus detail.

Yang berikutnya adalah M singkatan dari Measurable atau terukur, dalam konteks ini adalah luasnya berapa meter persegi, harganya berapa, harus punya DP berapa, cicilan harus berapa dan berapa lama cicilannya. Biaya-biaya lain yang harus disiapkan berapa dan sebagainya. Semua harus ada angka yang terukur.

Huruf berikutnya adalah A yaitu Achievable yang artinya kemungkinan bisa tercapai. Nah ini akan sedikit subjektif, bisa tercapai atau tidak ini akan tergantung seberapa besar keyakinan Anda atas goal yang mau dicapai. Tapi pada prinsipnya yang maksimal beberapa kali lah dari kemampuan saat ini masih termasuk wajar. Jika Anda masih kurang yakin bisa konsultasi dengan mentor Anda. Impian yang terlalu kecil akan membuat Anda tidak terlalu bergairah. Sementara impian yang terlalu besar akan membuat Anda frustasi dalam prosesnya. jika gagal-gagal terus. Untuk yang ini sekali lagi perlu diskusi sama mentor jika Anda bingung.

Yang berikutnya adalah R yaitu Relevant yakni relevansi dengan tujuan Anda mencapai goal tersebut. Relevansi ini harus memiliki emosi yang sangat kuat mengapa Anda mau mencapainya. Sebuah goal yang memiliki relevansi dan emosi yang tinggi kenapa Anda harus mencapainya akan membuat Anda sangat fokus dan tidak akan mudah mundur jika Anda menghadapi kegagalan. Misalnya Anda ingin mencapai goal ini untuk orang tua atau anak atau pasangan bahkan bisa jadi untuk diri sendiri atau bahkan kepada orang lain. Detailnya akan saya jelaskan di episode berikutnya, termasuk juga teknik visualisasi yang sesungguhnya.

Prinsip terakhir adalah T yakni Time-bond artinya goal tersebut harus memiliki tenggang waktu spesifik. Kapan pastinya Anda ingin mencapainya, misalnya 1 tahun terhitung dari awal tahun. Goal ini harus tercapai tidak bisa hanya kapan-kapan, yang akhirnya Anda tidak memiliki komitmen untuk mengejarnya secara konsisten.

Nah demikianlah penjelasan singkat atas prinsip SMART ini bagaimana implementasinya atas 5 prinsip SMART ini? Akan saya jelaskan Nantinya di dua episode berikutnya

Related Post

Menentukan Goal Setting Tahun Depan

Goal setting adalah sebuah proses dimana kita membuat sebuah rencana yang ingin dicapai atas tujuan hidup di masa depan dalam jangka waktu tertentu yang kita tentukan saat ini. Umumnya dilakukan di akhir atau di awal tahun. Sebaiknya sebelum kita membuat goal setting jangka 1 tahun kita perlu memahami dan memilih tujuan hidup yang ingin dicapai

Implementasi Goal Setting Tahun Ini

Selamat teman-teman Anda sudah menonton 5 episode terkait dengan bagaimana mempersiapkan goal setting untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Sekarang saatnya Anda harus siapkan kendaraan finansial apa, yang bisa membawa Anda mencapai impian besar tersebut. Langkah pertama adalah memahami dan menyadari dimana posisi Anda saat ini dan juga posisi kemampuan keuangannya. Jika Anda seorang pekerja,

Bagaimana Menginternalisasi Impian Agar Ingat Selalu

Di berbagai seminar maupun diskusi interaktif saya memberikan penekanan yang spesifik terkait dengan huruf R atau relevan dalam prinsip SMART yang sangat berpengaruh dalam menginternalisasikan Goal atau tujuan hidup di dalam alam bawah sadar kita. Ada 5 pihak yang memiliki keterikatan emosi kuat bagi diri kita khususnya orang Indonesia : Yang pertama impian terbaik apa