Di berbagai seminar maupun diskusi interaktif saya memberikan penekanan yang spesifik terkait dengan huruf R atau relevan dalam prinsip SMART yang sangat berpengaruh dalam menginternalisasikan Goal atau tujuan hidup di dalam alam bawah sadar kita. Ada 5 pihak yang memiliki keterikatan emosi kuat bagi diri kita khususnya orang Indonesia :
- Yang pertama impian terbaik apa yang ingin kita berikan kepada orang tua. Apakah berupa ajakan jalan-jalan ke dalam negeri atau luar negeri? Naik haji atau umroh bagi teman-teman muslim atau ziarah ke objek religi bersejarah di luar negeri atau memberikan uang bulanan ke orang tua? Semua harus sesuai prinsip SMART
- Yang kedua impian terbaik apa yang Anda ingin berikan kepada anak-anak Anda. Apakah mau kuliahkan anak di luar negeri? Negara mana? Universitas apa? Jurusan apa? Sehingga Anda pakai prinsip SMART agar bisa menghitung kebutuhan biaya dan bagaimana mempersiapkannya sedini mungkin
- Yang ketiga impian terbaik apa yang Anda ingin berikan kepada pasangan. Apakah Anda ingin memberikan sebuah rumah sebagai tempat tinggal yang nyaman atau sebuah mobil yang bisa mengantar pasangan kemana-mana atau mau memberikan hadiah berupa cincin berlian saat merayakan ulang tahunnya atau hari perkawinan atau mau mengajak pasangan kita jalan-jalan ke luar negeri. Sekali lagi pakai prinsip SMART
- Yang keempat impian terbaik apa yang ingin diberikan kepada Anda sendiri. Apakah berupa sebuah mobil sport impian atau sebuah rumah atau villa yang sangat menyenangkan atau mau membuka sebuah perusahaan baru dan sebagainya. Sekali lagi harus pakai prinsip SMART
- Yang kelima impian terbaik apa yang ingin diberikan kepada orang lain? Umumnya fokus impian ini yang bersifat filantropis atau kedermawanan. Dalam konteks ini bisa berupa mendirikan sebuah yayasan sosial atau yang lebih kecil misalnya memberikan sumbangan rutin ke panti asuhan atau panti jompo. Sekali lagi harus pakai prinsip SMART
Nah agar impian-impian tersebut dengan benar melekat dalam alam bawah sadar maka kita perlu menginternalisasikannya apa yang kita inginkan dan kita capai dengan teknik visualisasi. Melalui membuat sebuah cerita tertulis atau cerita lisan. Melihat masa depan dari kacamata seolah-olah sudah tercapai gol tersebut pada saat ini. Bikin dengan bahasa saat ini, misalnya puji Tuhan hari ini saya sudah berhasil membangun sebuah rumah impian yang saya ingin persembahkan kepada keluarga.
Anda cerita seolah-olah Anda sedang berdiri di depan rumah dan mengajak tamu Anda melihat rumah tersebut mulai dari tepi jalan hingga masuk ke dalam halaman rumah dan Anda jelaskan satu persatu dengan sangat detail dan sangat antusias. Lakukan visualisasi ini dalam suasana tenang di malam atau pagi hari selama 21 hari berturut-turut hingga ketika Anda tutup mata saja maka melalui alam bawah sadar Anda bisa melihat secara detail objek impian Anda dan melihat dengan senyum bahagia dari orang-orang yang Anda cintai atas pencapaian ini.
Sudah kebayang? Luar biasa kan? Nah selamat lakukan latihan sendiri di rumah ya