Home

Level 02 – Contributing Team Member

Konsep Leadership Level 2 Contributing Team Member atau berkontribusi dalam tim

Pengertian Atau Pemahaman

Menurut Jim Collins dalam bukunya Good To Great di-bagian yang membahas terkait leadership level 2 adalah contributing team member atau individu yang berkontribusi di-dalam tim.

Individu leader di-level ini laksana seorang anggota tim yang berkontribusi dengan mengambil tanggung-jawab berkontribusi ke hasil tim secara kolektif. Bukan hanya fokus pada kepentingan individu konsep ini menekankan, pentingnya kerjasama dan kepercayaan antar anggota tim sehingga mendorong pencapaian tujuan yang lebih besar dari yang bisa dicapai secara individual.

Poin Kritis di-Level Kepemimpinan Ini

Poin kritis di-level ini adalah secara individu leader sudah bisa melepas sifat individualismenya dan mulai bisa berkontribusi terhadap kerjasama tim, tetapi belum bisa berperan optimal dalam konteks secara keseluruhan proses bisnis atau organisasi.

Laksana seorang manajer yang kompeten yang mengorganisir, memimpin tim dan mengembangkan visi misi dan strategi jangka panjang yang akan membawa tim mencapai tujuan yang ditetapkan

Contoh Kasus di-Dunia Bisnis

Seorang wirausaha yang sudah bisa ikut berkontribusi dalam pencapaian tim tetapi belum bisa kompeten menangani secara keseluruhan bisnis, sehingga di-sektor yang tidak dikuasai sang leader masih terdapat kekurangan di sana sini.

Misalnya seorang wirausaha yang berlatar belakang di-dunia sales bisa berkontribusi dalam hasil penjualan tim tetapi dalam konteks urusan keuangan,

operasional, hrd dan lainnya masih keteteran. Sehingga belum kompeten laksana

seorang manajer yang bisa tangani bisnis dengan baik

Contoh Kasus di-Dunia Kerja

Di dunia kerja individu seorang pemimpin di-level ini yang bisa berkontribusi banyak ke tim berdasarkan pengalamannya di-bidang pajak yang dikuasai cukup lama

tetapi belum kuat menangani tanggung-jawab yang lebih besar sebagai pemimpin divisi

Contohnya sang manajer keuangan yang baru diangkat dari divisi pajak sangat mampu dalam hal pajak dan bisa berkontribusi dalam tim, tetapi di-keuangan juga menyangkut ke berbagai hal selain pajak misalnya budgeting, analisa keuangan dan lainnya sehingga ia masih harus belajar banyak hal baru di-divisi baru tersebut

Contoh Kasus di-Dunia Organisasi

Di dunia organisasi nirlaba individu seorang pemimpin level contributing team member yang sangat piawai dalam hal teknis organisasi sebuah event besar dan berkontribusi atas kesuksesan event yang sifatnya sosial, tetapi belum tentu bisa menjadi individu yang bisa menguasai lapangan jika terjadi masalah

Misalnya adanya perselisihan antar tim yang harus segera diselesaikan sehingga tim bisa kompak menyelesaikan event tersebut dengan baik

Dalam situasi seperti perselisihan antar tim seorang pemimpin perlu memiliki keterampilan kepemimpinan yang lebih luas seperti kemampuan untuk memecahkan masalah membangun hubungan kerja yang baik dan memimpin tim dengan efektif. Oleh karena itu menjadi seorang pemimpin yang sukses membutuhkan kombinasi dari keterampilan teknis dan keterampilan kepemimpinan yang lebih umum

KESIMPULAN

Menurut Jim Collins intisari individu di-level contributing team member adalah orang yang satu tingkat lebih baik dari individu yang berkapasitas tinggi, karena sudah bisa berkontribusi bagi tim.

Tetapi dalam sebuah bisnis, dunia kerja, maupun organisasi jika kita mau menjadi pemimpin yang lebih baik maka kemampuan teknis tertentu saja tidaklah cukup.

Kita harus belajar bagaimana mengelola dan memimpin tim tersebut dengan

lebih baik dan terorganisir. Sehingga bisa mencapai potensi sukses yang jauh lebih besar dan cepat

Nah Anda mendapatkan manfaat dari apa yang saya sampaikan? Mantap. Silahkan like dan follow IG saya masih banyak materi yang bagus akan saya bahas di-episode berikutnya maupun yang telah dibahas di-episode episode sebelumnya

Related Post

5 Manfaat Wirausaha Memiliki Leadership

5 manfaat utama mengapa wirausaha perlu memiliki leadership. Ada banyak manfaat mengapa seorang wirausaha perlu memiliki leadership, Berikut ini adalah 5 poin utama : Memimpin tim. Sebagai wirausaha kita harus mampu memimpin tim dengan baik untuk mencapai tujuan bisnis, Kita harus mampu memotivasi, menginspirasi dan memberikan arahan yang jelas kepada karyawan agar mereka dapat bekerja dengan

Leadership

Apa itu leadership? Sebagaimana yang telah kita bahas terkait dengan entrepreneurship di episode atau serial sebelumnya, serial leadership atau kepemimpinan yang efektif juga memiliki berbagai dimensi sesuai fungsi momentum dan situasinya. Gambaran leadership bagi orang awam laksana cerita legendaris tentang deskripsi seekor gajah oleh 6 orang buta, yang bisa didefinisikan sesuai di mana orang buta

Profil Jim Collins

Asal usul konsep leadership dari buku Good to Great karya Jim Collins. Kali ini kita akan belajar konsep leadership dari pakar leadership tingkat dunia yang lain yaitu dari bapak Jim Collins dari bukunya yang luar biasa yaitu Good to Great. Bagaimana asal-usul lahirnya konsep leadership tersebut? Mari kita ikuti perjalanan hidupnya secara singkat. Profil Jim