Konsep 5 levels of leadership John C Maxwell Level #3 Production atau produktivitas
Pengertian production
Dalam pembelajaran 5 level of leadership level ketiga adalah production atau produktivitas, yakni pemimpin yang diikuti tim karena produktivitasnya atau kepiawaiannya dalam berkarya selama ini. Pemimpin yang berada pada tingkatan ini memiliki kinerja tinggi maupun produktivitas yang signifikan dalam pekerjaan atau proyek yang mereka pimpin. Mereka mungkin menjadi ahli dalam bidang mereka memiliki pengetahuan teknis yang kuat dan mampu memimpin tim atau organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Beliau dihormati dan diikuti oleh para pengikutnya karena kemampuan mereka untuk menghasilkan hasil yang nyata.
Poin kritis di level kepemimpinan ini
Menurut John Maxwell pemahaman production atau produktivitas dalam level 3 dari 5 level of leadership ini adalah pemimpin yang diikuti oleh tim atau bawahannya karena tingkat produktivitasnya telah menunjukkan bahwa dia mampu mencapai hasil terbaik. Pemimpin tipikal ini umumnya seorang praktisional yang berpengalaman dan kompeten dalam bidangnya, menguasai tugas-tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan mampu menghadapi tantangan dan kesulitan dengan solusi yang efektif
Para anggota tim yang mengikuti leadernya percaya bahwa jika mereka dibawah kepemimpinannya akan bisa sukses besar bukan karena posisi leadernya ataupun kemampuannya menjalin hubungan yang baik saja
Contoh kasus di dunia bisnis
Contoh kepemimpinan atas produktivitas di dunia bisnis tentu tidak bisa disamaratakan ada di semua perusahaan khususnya di perusahaan-perusahaan besar. Tapi umumnya pemimpin demikian banyak berada di level perusahaan UMKM pemimpin yang demikian diakui karena kepiawaiannya dalam menciptakan hasil penjualan yang luar biasa, karena selama beliau terjun sebagai praktisi di dunia sales pun telah menunjukkan kinerja yang bagus dan konsisten. Selalu kreatif dalam menyelesaikan berbagai tantangan saat menghadapi situasi persaingan yang berat. Tetapi akhirnya bisa keluar sebagai pemenang dalam dunia penjualan. Tradisi kesuksesannya pun berlanjut saat beliau sudah naik tingkatan menjadi pemimpin dan pebisnis. Buktinya apa? Buktinya adalah banyak bawahannya bisa mencapai kesuksesan atau bahkan lebih bagus lagi berkat didikannya yang kreatif namun sistematis dan terbukti
Contoh kasus di dunia kerja
Di dunia kerja pemimpin yang produktif dikagumi dan diikuti oleh timnya karena di pekerjaan sebelum-sebelumnya yang beragam telah membuktikan dirinya cepat beradaptasi, kompeten serta sering berprestasi memimpin tim dengan produktivitas tinggi. Dengan demikian jika ditugaskan divisi pekerjaan baru beliau tetap bisa mengidentifikasi kekuatan tiap individu dan memastikan bahwa tugas dan tanggung jawab divisinya bisa didistribusikan dengan bijaksana sesuai dengan potensi dan keterampilan masing-masing anggota tim serta mendorong kerjasama dan kolaborasi di antara anggota tim
Contoh kasus di dunia organisasi
Pemimpin berproduktivitas tinggi yang berkarya di organisasi nirlaba sudah teruji oleh kinerjanya dalam memimpin organisasi saat berada di unit divisi kecil hingga besar bahkan sebagai ketua di berbagai organisasi maupun bisnis di masa lalu. Dirinya dikagumi dan diikuti karena bukti nyata kepiawaiannya biasanya pemimpin demikian akan fokus pada efisiensi dan efektivitas dalam mengelola sumber daya manusia yang terbatas. Berdasarkan pengalaman jatuh bangunnya dalam mengelola dan membesarkan organisasi di masa lalu.
Pemimpin demikian akan efektif mendorong kerjasama tim, memastikan bahwa setiap anggota tim bekerja sesuai dengan potensi dan keterampilan mereka dan mengelola anggaran dan waktu dengan bijaksana untuk mencapai hasil yang diinginkan di organisasi yang dipimpinnya
KESIMPULAN
Intisari dari level ketiga production atau produktivitas dalam konsep 5 levels of leadership adalah bahwa dirinya diikuti karena selalu lead by example atau memimpin dengan contoh produktivitas tinggi dan selalu walk the talk atau talk the walk atau pemimpin yang melakukan apa yang disampaikan dan menyampaikan apa yang telah dilakukan secara sungguh-sungguh tanpa rekayasa apapun.
Tentu ada juga. kelemahan kepemimpinan ini di dunia bisnis, dunia kerja dan organisasi yakni adanya potensi terjadinya kesenjangan antar kinerja pemimpin dan tim yang dipimpin. Jika terlalu fokus pada upaya mencapai produktivitas yang tinggi bisa jadi terkadang sengaja atau tanpa sengaja mengabaikan peran penting dari pemberdayaan tim. Oleh karena itu penting bagi pemimpin untuk selalu menjaga keseimbangan antara pencapaian hasil dan pemberdayaan tim dalam jangka waktu menengah dan panjang
Nah Anda mendapatkan manfaat dari apa yang saya sampaikan? Mantap! Silahkan like dan follow IG saya masih banyak materi yang bagus akan saya bahas di episode berikutnya maupun yang telah dibahas di episode-episode sebelumnya