Home

Level 04 People Development

Konsep 5 levels of leadership John C Maxwell Level #4 people development atau pengembangan SDM dalam konteks reproduksi atau duplikasi pemimpin

Pengertian people development atau pengembangan SDM

Dalam pembelajaran konsep leadership dari five levels of leadershipnya John C Maxwell  level keempat adalah people development atau pengembangan SDM. Dalam bagian ini John Maxwell berkata para pemimpin perusahaan seperti seorang konduktor terbaik mereka mencapai jauh di atas sekedar permainan not balok tetapi menciptakan keajaiban dalam keharmonisan musik dari setiap pemainnya. Bercermin dalam ungkapan di atas seorang pemimpin yang baik akan membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan tiap individu dalam tim untuk mencapai potensi terbaiknya. Para pemimpin juga fokus dan berinvestasi dalam pelatihan karyawan serta membantu mereka mencapai tujuan karir mereka. Mereka memahami bahwa setiap individu memiliki kebutuhan dan motivasi yang berbeda dalam proses meraih tujuan pribadinya

Poin kritis di level kepemimpinan ini

Menurut John Maxwell poin kritis atas pemahaman level 4 yakni pemimpin yang fokus pada pengembangan SDM melalui duplikasi atau mereproduksi pemimpin. Beliau dikagumi dan dihargai oleh tim atau bawahannya karena adanya niat tulus dan usaha masif untuk membantu tim meningkatkan kemampuannya ke level kepemimpinan berikutnya. Baik didik secara individu atau melalui institusi khusus jadi dalam konteks ini fokus utama pemimpin bukan lagi hanya sekedar bisa menjalankan roda bisnis atau organisasi seperti biasa di bawah kepemimpinannya tetapi menciptakan para calon pemimpin yang siap menerima tongkat suksesi kepemimpinan berikutnya

Contoh kasus di dunia bisnis

Contoh pengembangan kepemimpinan atas SDM di dunia pebisnis umumnya adalah di puncak kepemimpinan baik di bisnis UMKM maupun bisnis besar. Di dunia bisnis seorang pemimpin bukan saja cakap dalam menjalankan bisnis tetapi harus juga mampu mengidentifikasi individu-individu di dalam bisnisnya. Siapa saja yang memiliki kemampuan kepemimpinan untuk menggantikannya di periode berikutnya. Pada umumnya kesempatan pertama diberikan kepada anak-anak kandung dari pemilik bisnis yang sudah lulus kuliah dan profesional atau para anggota manajerial non keluarga yang paling profesional. Lalu digemblengnya secara khusus oleh tim senior internal maupun konsultan profesional di eksternal, di sinilah visi misi dan nilai-nilai bisnis akan ditransfer ke pemimpin generasi berikutnya

Contoh kasus di dunia kerja

Di dunia kerja para pemimpin senior yang mengembangkan SDM dikagumi dan dihargai oleh timnya karena keinginan para pemimpin tersebut untuk mencari dan mencetak pemimpin unggul untuk bisa mengembangkan perusahaan dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang lebih tinggi lagi menghadapi tantangan persaingan masa depan. Umumnya di perusahaan besar memiliki institusi yang khusus untuk menggembleng para calon pemimpin manajerial menjadi pemimpin utama. Contoh saja perusahaan besar di Indonesia seperti institusi BCA memiliki BCA Senior Executive Development Program, Astra Management Development Institute atau Telkom Leadership Development Program dan lainnya. Tentu saja ada program kelas kecil lainnya untuk mencetak future leader atau pemimpin masa depan di berbagai level tertentu

Contoh kasus di dunia organisasi

Di dunia organisasi nirlaba pemimpin yang berorientasi pada pengembangan SDM dikagumi dan dihargai karena ketulusannya mengembangkan SDM unggul untuk menjadi pemimpin dalam rangka menjalankan roda kepemimpinan organisasi nirlaba masa depan. Pemimpin kelas ini bukan hanya bisa menjaga hubungan baik dengan tim atau unggul secara individu tetapi juga bisa mentransfer kemampuan kepemimpinannya ke generasi berikutnya. Dalam proses penggemblengan pemimpin masa depan ini tentu saja tidak bisa berjalan sendirian harus memiliki kelas khusus, dalam konteks ini kita bisa temukan berbagai program kepemimpinan di berbagai organisasi nirlaba, misalnya di Lions Club Indonesia ada “Advance Lions Leadership Institute”. Di Rotary Club Indonesia ada “Rotary Leader Institute” Di  Toastmasters International Indonesia ada Toastmasters Leadership Program dan lainnya

KESIMPULAN

Intisari dari level ke-4 terkait kepemimpinan fokus pada pengembangan SDM adalah pemimpin yang selain hebat dalam menjalankan roda bisnis atau organisasi juga karena memiliki niat tulus dan keseriusan dalam pengembangan setiap individu SDM ke batas kemampuan terbaik di bidang masing-masing. Tujuan akhir dari pengembangan ini tentu fokusnya adalah mencari, membangun dan menduplikasikan calon pemimpin dari dalam perusahaan atau organisasi agar kelak bisa menjadi pemimpin tertinggi di perusahaan atau organisasi. Tetapi dalam persaingan khususnya di dunia bisnis yang begitu ketat dan cepat dewasa ini maka terkadang pemimpin tertinggi belum tentu bisa dicari dan dibangun dari dalam, ini adalah sesuatu yang sangat jamak terjadi di dalam praktek bisnis masa kini. Oleh karena itu jika tidak ditemukan juga maka tentu perlu dicarikan para top eksekutif dari dunia bisnis lainnya yang pada umumnya yang sejenis atau memiliki kemampuan unik dan terbukti sukses menjalankan bisnis-bisnis sebelumnya untuk mengembangkan bisnis tersebut ke level tinggi berikutnya

Nah Anda mendapatkan manfaat dari apa yang saya sampaikan? Mantap! Silahkan mulai dan follow IG saya masih banyak materi yang bagus akan saya bahas di episode berikutnya maupun yang telah dibahas di episode-episode sebelumnya

Related Post

Level 04 – Effective Leader

Konsep leadership level 4 – Effective Leader atau pemimpin efektif Pengertian Dalam buku Good To Great karya Jim Collins level 4 individu seorang pemimpin adalah Effective Leader atau pemimpin efektif individu leader di level ini baik didunia bisnis, dunia kerja atau organisasi yang mampu memotivasi, memberdayakan dan memimpin tim dengan baik mereka memiliki kecerdasan emosional

Level 02 – Contributing Team Member

Konsep Leadership Level 2 Contributing Team Member atau berkontribusi dalam tim Pengertian Atau Pemahaman Menurut Jim Collins dalam bukunya Good To Great di-bagian yang membahas terkait leadership level 2 adalah contributing team member atau individu yang berkontribusi di-dalam tim. Individu leader di-level ini laksana seorang anggota tim yang berkontribusi dengan mengambil tanggung-jawab berkontribusi ke hasil

Leadership Ki Hajar Dewantara

Asal usul konsep leadership Tut Wuri Handayani dari Bapak bangsa Indonesia Ki Hajar Dewantara. Untuk memahami apa itu konsep leadership Tut Wuri Handayani, maka kita perlu tahu perjalanan singkat dari Bapak bangsa Indonesia Ki Hajar Dewantara. Profil Singkat Beliau dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional karena beliau sebagai seorang pahlawan yang sangat berjasa dalam dunia pendidikan