Home

Mengapa Banyak Orang Kaya Modern Memiliki Proteksi

Dewasa ini banyak orang kaya sangat paham pentingnya proteksi keuangan. Bukan karena duitnya nggak ada, duitnya banyak sekali tetapi mereka tetap memiliki proteksi yang cukup sesuai dengan gaya hidupnya. Mengapa? Karena mereka sangat cerdas dan cerdik dalam urusan keuangan.

Biasanya mereka menggunakan sejumlah uang kecil untuk transfer risiko untuk proteksi nilai bisnisnya di masa depan. Mereka memahami bahwa seorang pebisnis atau profesional, memiliki risiko-resiko jika sampai sakit keras atau meninggal mendadak. Semua aset dan proteksi income masa depan mereka berpotensi hilang mendadak.

Maka dengan menggunakan prinsip uang kecil membeli uang besar yang terkukur, mereka bisa memproteksi masa depan keuangan keluarganya. Jika dirinya sehat, keluarga tetap bisa hidup makmur. Tetapi jika dirinya terkena musibah keluarga tetap terjaga kualitas hidupnya. Inilah kenapa orang kaya punya proteksi asuransi yang sesuai dengan kualitas hidupnya. Anda setuju?

Related Post

Mengapa Nasabah Perlu Review Polis 2-3 Tahun

Pada umumnya di Indonesia banyak orang punya asuransi bukan karena keinginan, kemauan atau kesadaran sendiri. Tetapi karena didatangi oleh seorang agen. Entah yang profesional atau tidak, namun pada saat sudah buka polis beliau umumnya tidak tahu isi polisinya apa. Hanya perasaan bahwa saya sudah punya polis atau sudah terproteksi. Seiring berjalannya waktu bisa 5 tahun,

3 Fungsi Utama Proteksi Ala TS

Sesungguhnya di dunia proteksi menurut pengalaman saya hanya ada tiga fungsi utama dalam dunia proteksi yaitu : Proteksi atas kualitas kenyamanan di mana seorang nasabah bisa memilih fasilitas Rumah Sakit yang sekamar, apakah sendirian atau sekamar berdua atau lebih. Dibayarin sebagian atau 100% yang bisa berobat di Indonesia saja atau bisa berobat di luar negeri

Mengapa Seorang Direksi Perlu Proteksi Income

Dewasa ini kita melihat banyak orang bahkan yang berusia muda sudah mencapai posisi manajerial tinggi, direksi atau bahkan presiden direktur. Hal ini merupakan kabar terbaik untuk Indonesia. Tetapi apakah hal ini merupakan kabar baik untuk keluarganya yang sudah terbiasa hidup makmur enak agar bisa langgeng selamanya? Belum tentu, jika sang istri merupakan seorang ibu rumah