Home

Mengapa Perlu Proteksi Income Bagi Keluarga Muda

Sering kita mendengar cerita seorang pemuda berusia 25-35 tahun sudah berkeluarga dan punya anak-anak yang sedang aktif dan lucu-lucunya. Karena itu sang istri berhenti bekerja untuk menjaga dan merawat anak-anak. Ini adalah keluarga yang sangat ideal sesungguhnya.

Tetapi apakah mempunyai potensi masalah keuangan? Ya jika sang suami dalam perjalanan mencari nafkah untuk memenuhi semua kebutuhan keluarganya tetapi tidak memproteksi nilai incomenya maka ini akan menjadi masalah besar jika tiba-tiba sang suami meninggal dunia. Sang istri mungkin akan sangat sulit menghasilkan uang yang sama seperti sang suami. Jika bisa pun waktu dan perhatian ke anak akan terbengkalai, sangat dilematis bukan? Oleh karena itu untuk menghindari masalah ini sang suami seharusnya memproteksikan nilai incomenya. Setuju?

Related Post

Pernahkah Menghitung Nilai Seekor Ayam

Bayangkan jika kita memelihara seekor ayam di rumah maka nilainya minimal Rp50.000. Jika kita memiliki seekor kambing nilainya minimal 2 juta. Kita memiliki seekor sapi minimal nilainya 20 juta atau lebih. Bagaimana dengan nilai diri kita bagi keluarga? Mungkin Anda akan menjawab tak terhingga. Yes benar sekali. Tapi bagaimana jika kita mendadak panggil ke atas.

Buka Asuransi Bukan Untuk Investasi Apalagi Mencari Keuntungan

Sering kita dengar, ada orang ngomong wah saya sudah buka polis asuransi 10 tahun atau lebih tidak pernah klaim. Rugi besar, saya menyesal. Mengapa orang berpikiran demikian? Karena ada kesalahan persepsi bahwa asuransi itu laksana sebuah investasi. Padahal itu 2 hal yang berbeda jauh. Ketika kita memiliki uang kita investasikan maka harapannya adalah mendapatkan kenaikan

3 Fungsi Utama Proteksi Ala TS

Sesungguhnya di dunia proteksi menurut pengalaman saya hanya ada tiga fungsi utama dalam dunia proteksi yaitu : Proteksi atas kualitas kenyamanan di mana seorang nasabah bisa memilih fasilitas Rumah Sakit yang sekamar, apakah sendirian atau sekamar berdua atau lebih. Dibayarin sebagian atau 100% yang bisa berobat di Indonesia saja atau bisa berobat di luar negeri