Home

Buka Asuransi Bukan Untuk Investasi Apalagi Mencari Keuntungan

Sering kita dengar, ada orang ngomong wah saya sudah buka polis asuransi 10 tahun atau lebih tidak pernah klaim. Rugi besar, saya menyesal. Mengapa orang berpikiran demikian? Karena ada kesalahan persepsi bahwa asuransi itu laksana sebuah investasi.

Padahal itu 2 hal yang berbeda jauh. Ketika kita memiliki uang kita investasikan maka harapannya adalah mendapatkan kenaikan nilai nominal atau nilai asetnya. Ini memang untuk cari untung di jangka waktu tertentu. Sementara fungsi asuransi adalah memproteksi total uang atau aset yang sudah susah payah kita miliki.

Jangan sampai hilang karena harus membayar mahal biaya rumah sakit atau akibat kita tidak bisa berkarya sehingga biaya hidup, cicilan gaji karyawan dan utang-utang harus dibayar dari uang cadangan atau hasil penjualan aset kita.

Laksana kita punya tim satpam yang setia menjaga gudang uang kita sekian tahun sejak awal hingga sekarang aman-aman saja. Masa kita menyesal sudah membayar satpam yang menjaga gudang uang kita tanpa kasus apa pun? Jadi seyogyanya ketika kita sehat-sehat dan tidak pernah klaim, kita harus benar-benar bersyukur bahwa kita diberi kesehatan prima dari Yang diatas

Related Post

Apakah Anda Kenal Kakeknya Kakek?

Bayangkan jika Anda adalah seseorang yang sangat kaya saat ini dan ketika ditanya apakah Anda kenal kakeknya Anda? Mungkin Anda menjawab Ya tentu dong. Jika ditanya lagi apakah Anda kenal bapaknya kakek? Mungkin Anda akan berpikir keras kemudian menjawab tidak. Jika ditanya lagi siapakah kakeknya kakek Anda tentu Anda akan menjawab tidak tahu lah. Mengapa

3 Potensi Masalah Klaim Terjadi Setelah Buka Polis

Ada 3 potensi klaim tidak bayar walaupun Anda sudah memiliki polis-polis yang baik dan benar melalui perusahaan yang bagus agen yang profesional dalam perjalanan waktu kedepan. Kok bisa? Pertama adalah jika Anda tidak disiplin membayar premi tepat waktu maka ini bisa berpotensi menyebabkan polis lapsed, bahayanya adalah ketika Anda mau melanjutkan bisa jadi sudah tidak

Mengapa Perlu Proteksi Income Bagi Keluarga Muda

Sering kita mendengar cerita seorang pemuda berusia 25-35 tahun sudah berkeluarga dan punya anak-anak yang sedang aktif dan lucu-lucunya. Karena itu sang istri berhenti bekerja untuk menjaga dan merawat anak-anak. Ini adalah keluarga yang sangat ideal sesungguhnya. Tetapi apakah mempunyai potensi masalah keuangan? Ya jika sang suami dalam perjalanan mencari nafkah untuk memenuhi semua kebutuhan