Memang sudah menjadi kodrat bahwa ketika di usia tua, biaya asuransi pasti relatif jauh lebih tinggi dibandingkan saat kita di usia muda.
Tentu secara logic juga bahwa kondisi ini juga disebabkan karena orang yang sudah berusia mulai tua, khususnya di atas 55 dan 60 tahun ke atas mempunyai resiko yang jauh lebih tinggi terkena kondisi atau sakit kritis yang mendadak, maupun mengalami potensi meninggal mendadak. Ini adalah sebuah konsekuensi yang sangat wajar mengapa premi asuransi menjadi lebih tinggi.
Jika sebagian besar anak-anak kita sukses secara finansial serta sangat sayang kepada orang tuanya tentu tidak ada masalah jika kita tidak punya asuransi pribadi. Tetapi jika sebagian besar anak-anak tidak terlalu sukses maka kita harus berjaga-jaga jangan sampai menjadi beban bagi anak-anak kita. Karena anak kita mempunyai tanggung jawab sendiri terhadap keluarganya termasuk, terhadap masa depan anaknya alias cucu-cucu kita.
Karena kalau kita secara keuangan dan kondisi pas-pasan, sementara anak-anak juga sama maka andai kata kalau ada apa-apa terjadi pada diri kita dan membutuhkan biaya yang sangat besar untuk pengobatan maka kita mau tidak mau akan menjadi beban baik secara fisik, finansial maupun secara psikologis bagi keluarga.
Oleh karena itu di zaman ini khususnya bagi kita yang masih hidup di perkotaan maka di usia tua memiliki proteksi atas diri sendiri adalah sebuah tindakan yang bertanggung jawab.
So, mari kita menjadi orang yang sadar dan memiliki asuransi jika memang harus membayar sedikit lebih tinggi tetapi kita bisa memastikan keluarga kita aman dan tentram di masa depan.
Ingat, di usia tua tidak semua orang bisa dengan mudah memiliki proteksi walaupun punya uang yang banyak sekali pun. Segeralah memiliki proteksi asuransi ketika kesehatan masih dimungkinkan jangan terlambat. Ini bukan mitos tetapi fakta