Home

Dari Pada Asuransi Lebih Baik Investasi

Anda sering mendengar dari seseorang yang mengatakan bahwa daripada dipakai untuk bayar premi asuransi, lebih baik uang diinvestasikan saja? Apakah pernyataan ini benar?

Sebenarnya dari awal hal ini sudah salah kaprah. Mengapa? Karena asuransi dan investasi walaupun sama-sama adalah produk keuangan tetapi punya tujuan yang berbeda sama sekali.

Investasi bertujuan untuk mengembangkan uang di masa depan walaupun selalu ada potensi rugi juga. Sementara asuransi difungsikan untuk menjaga agar jangan sampai harta, uang, aset, tabungan atau investasi yang sudah kita miliki menjadi berkurang atau hilang begitu saja.

Ketika seseorang sakit di hari ini, biayanya bukan hanya jutaan tetapi bisa ratusan bahkan miliaran tergantung dari standar dan kualitas hidupnya. Ini pun hanya diasumsikan terkait dengan biaya rumah sakit dan perawatan saja.

Bagi seorang pekerja atau profesional yang berperan sebagai pencari nafkah tunggal ketika sial-sial terkena kondisi kritis juga bisa menyebabkan kehilangan pekerjaan sehingga ada potensi kehilangan sumber income utama yang menyebabkan penurunan kesejahteraan hidup, kegagalan membayar cicilan maupun hutang.

Sedangkan bagi seorang pebisnis yang one man show ketika terkena sakit kritis, selain menyebabkan penurunan gaya hidup keluarga, juga berpotensi menyebabkan ketidakmampuan membayar gaji, cicilan utang, pesangon dan sebagainya yang nilainya bisa sangat besar.

Jadi di zaman ini hal-hal terkait dengan risiko terhadap diri dan keluarga maupun resiko terhadap nilai bisnis harus benar-benar dipahami dan disadari serta diambil tindakan preventif yang bijaksana dan penuh tanggung jawab.

Karena musibah bisa datang sangat-sangat cepat, seketika dan tak terduga. Pastikanlah keberadaan kita tidak akan menjadi bom waktu yang bisa menciptakan malapetaka baik bagi diri kita, keluarga serta karyawan maupun kolega atau supplier kita yang kita hutangi.

Jadi sekali lagi investasi tetap harus kita lakukan secara rutin dan terencana, tetapi proteksi asuransi juga harus dilakukan proporsional agar keluarga tetap terjamin kesejahteraannya di masa kini dan masa depan.

Laksana seorang pendekar menggunakan pedangnya untuk menyerang tetapi juga memakai baju perisai untuk berjaga-jaga melindungi diri dari serangan tak terduga. Setuju? Ini bukan mitos tetapi sebuah fakta

Related Post

Ada Tunjangan Dari Kantor Dan BPJS

Pernyataan ini sering kita dengar ketika kami berbicara khususnya kepada orang-orang yang saat ini sedang berkarya di perusahaan. Sesungguhnya selama beliau-beliau sehat dan masih bekerja di perusahaan maka fakta ini di satu sisi sangat masuk akal. Khususnya ketika usianya masih sangat muda dan di posisi jabatan manajerial ke bawah. Kenapa? Karena jika mau memiliki proteksi

Jangan Bahas Asuransi Pamali

Dewasa ini, masih saja ada segelintir orang yang merasa pamali atau pantang ketika berbicara tentang Asuransi. Beliau masih merasa bahwa asuransi adalah sesuatu yang terkait dengan musibah, misalnya sakit keras atau kematian yang menjadi ranah takdir Tuhan. Jadi janganlah dibahas, apalagi dipakai. Pantang! Bisa-bisa segera terjadi musibah karena sering dipikirkan. Kedengarannya agak tidak umum memang,

Saya Sudah Tua Premi Asuransi Pasti Mahal

Memang sudah menjadi kodrat bahwa ketika di usia tua, biaya asuransi pasti relatif jauh lebih tinggi dibandingkan saat kita di usia muda. Tentu secara logic juga bahwa kondisi ini juga disebabkan karena orang yang sudah berusia mulai tua, khususnya di atas 55 dan 60 tahun ke atas mempunyai resiko yang jauh lebih tinggi terkena kondisi