Ini adalah sebuah fenomena yang sering dikeluhkan oleh para nasabah masa kini.Tidak dipungkiri fenomena ini memang ada di lapangan yang dilakukan oleh oknum-oknum agen yang tidak bertanggung jawab.
Tetapi kondisi ini sesungguhnya adalah faktor yang berpotensi dihindari, ketika seorang calon nasabah pada saat membuka polis dia memperhatikan faktor ketiga dari 5 faktor yang saya jelaskan di minggu sebelumnya.
Banyak nasabah ketika membuka polis umumnya hanya mengandalkan agen yang datang kepadanya yang abal-abal atau profesional tergantung keberuntungan. Bukan secara sadar memilih agen profesional dari perusahaan terbaik.
Agen yang profesional biasanya memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap mental yang baik dan benar serta bekerja dengan hati. Biasanya mereka bekerja secara full time juga. Kalau Anda mau menginvestasikan waktu lebih baik di awal-awal, khususnya untuk mencari perusahaan bonafit dan agen yang profesional melalui teman-teman yang Anda kenal baik, maka potensi masalah ini bisa terhindari semaksimalnya.
Mengapa faktor ini sangat penting? Karena sebuah klaim bisa dibayar atau tidak berdasarkan pengalaman empiris kami minimal 70-80% adalah karena faktor perusahaan yang bonafit atau tidak, serta dilayani oleh seorang agen yang profesional atau tidak.
Agen yang profesional bisa membantu Anda menyelesaikan banyak hal, khususnya menjaga konsistensi membayar premi agar jangan sampai polis lapsed. Komunikasi secara berkala, melakukan follow up agar Anda mereview polis dan juga membantu Anda ketika Anda sakit dan membantu sepenuh hati dalam proses klaim.
Oleh karena itu pada saat buka polis pilihlah agen yang profesional dari perusahaan bonafit dan jangan pilih agen sembarangan serta jangan tekan agen memberikan diskon komisi ya. Jika Anda lakukan ini bisa jadi dirinya juga akan diskon pelayanan pada saat Anda butuhkan.
Setuju? Jadi ini bukan mitos tetapi fakta