Keluhan ini sering disampaikan oleh para calon nasabah maupun para nasabah yang sudah ada. Pada kenyataannya harus diakui ada sebagian fakta benar adanya di lapangan hingga saat ini bahkan mungkin di masa depan.
Tapi untungnya sebagian besar kondisi ini adalah faktor yang bisa dikendalikan dan dihindari oleh seorang calon nasabah atau nasabah yang berkeinginan buka polis lagi agar dirinya tidak menjadi korban di masa depan. Bagaimana caranya? Mari kita kenali 5 faktor mengapa sebuah klaim berpotensi dibayar atau tidak. Konsep ini sudah saya jelaskan di beberapa episode yang lalu. Tapi akan saya ulangi lagi.
Faktor pertama bagi seorang calon nasabah atau nasabah harus menyadari dan memahami bahwa asuransi itu sebuah kebutuhan pokok dengan tujuan jelas di masa kini. Apakah untuk proteksi kesehatan kah? proteksi income? atau proteksi nilai bisnis kah? atau untuk warisan? atau dana abadi kah? Semakin jelas tujuannya semakin baik
Faktor kedua Anda harus proaktif mencari perusahaan asuransi jiwa terbaik minimal 5 besar dalam 5 tahun terakhir. Ini memungkinkan Anda mendapatkan perusahaan asuransi yang bonafit dan bertanggung jawab. Luangkan waktu selain riset di sosmed dan media massa juga konsultasi kepada tiga sampai lima teman terbaik yang sudah jadi nasabah dan paham asuransi, serta pernah berurusan dengan klaim. Jangan bertanya kepada mereka yang tidak paham ya. Jangan juga langsung terdistraksi oleh komplain-komplain ke perusahaan-perusahaan tersebut di media sosial semata
Faktor ketiga setelah mendapatkan referensi perusahaan yang terpercaya baru lakukan riset lagi dengan mencari referensi calon agen terbaik di perusahaan terbaik tersebut. Dari 3 sampai 5 teman terbaik yang sudah menjadi nasabah. Fokus cari agen yang berkualitas, profesional dan yang bekerja dengan hati. Bukti pengalaman teman terbaik bisa dijadikan salah satu pegangan terbaik
Faktor keempat setelah Anda mendapatkan agen terbaik tersebut lakukan wawancara final. Jjika Anda benar-benar yakin maka ceritakan masalah Anda mengapa Anda butuh asuransi. Bicara sesungguhnya bagaimana kondisi yang ada, Baik yang terkait dengan keuangan atau terkait dengan kondisi penyakit yang ada, Jangan menutupi fakta-fakta yang bisa merugikan Anda sendiri. Dengan demikian agen profesional akan membimbing Anda membuka polis yang benar-benar sesuai kebutuhan dan kemampuan Anda. Ingat jangan fokus mencari asuransi yang paling murah preminya. Bahaya!
Faktor kelima pembelajaran kedisiplinan dan komunikasi setelah Anda memiliki polis, berusahalah pelajari polis atau setidaknya tanya ke agen, poin-poin pentingnya apa saja. Selanjutnya harus menjaga konsistensi pembayaran premi, melakukan review polis tiap 2-3 tahun sekali. Ketika hendak masuk rumah sakit dan klaim lakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan agen sehingga pada saat masuk rumah sakit bener-bener dibantu dengan baik hingga keluar rumah sakit atau hingga klaim dibayar.
Jika anda melakukan dengan benar 1 sampai 5 maka berdasarkan pengalaman empiris kami selama 20 tahun bergelut di dunia asuransi dalam mengurusi puluhan ribu klaim di agency, minimal 90 -95% kemungkinan klaim pasti dibayar. Ada kemungkinan 5-10% klaim tidak dibayar karena misalnya kondisi sakitnya tidak sesuai dengan kriteria polis atau terjadi klaim di mana masa pengecualian maupun faktor x lainnya. Jadi ini bukan mitos tetapi fakta