Home

Jangan Bahas Asuransi Pamali

Dewasa ini, masih saja ada segelintir orang yang merasa pamali atau pantang ketika berbicara tentang Asuransi. Beliau masih merasa bahwa asuransi adalah sesuatu yang terkait dengan musibah, misalnya sakit keras atau kematian yang menjadi ranah takdir Tuhan.

Jadi janganlah dibahas, apalagi dipakai. Pantang! Bisa-bisa segera terjadi musibah karena sering dipikirkan. Kedengarannya agak tidak umum memang, tapi ini fakta di lapangan. Hal ini mungkin berkaitan dengan latar belakang pendidikan, keluarga, budaya, lingkungan maupun keyakinannya. Padahal perjalanan hidup ini bisa diumpamakan sebuah perjalanan jarak jauh dengan kendaraan.

Kita yang bahkan sudah merencanakan perjalanan dengan tujuan dan rute yang sangat detail dan jelas serta sangat hati-hati sepanjang jalan pun, bisa saja ada hal-hal yang tidak terduga terjadi. Bahkan yang sangat fatal.

Fenomena ini bisa digambarkan seperti orang yang mau bepergian jauh dan menyetir mobil di jalan raya tetapi tidak mau memakai sabuk pengaman karena rasa tidak nyaman, serta berpikiran maut adalah urusan Tuhan.

Sesungguhnya, di zaman modern ini kondisi ini sudah banyak berubah. Khusus yang di kota-kota besar dibandingkan di kawasan kota kecil pedesaan dan di masa lalu.

Suka atau tidak suka jika kita berada di dalam perjalanan memakai mobil di zaman ini kita perlu pakai sabuk pengaman demi keselamatan. Sabuk pengaman berpotensi menyelamatkan nyawa kita.

Sama seperti menyetir mobil dalam perjalanan, kita yang menjalankan hidup ini sebagai kepala keluarga juga harus menganggap asuransi sudah laksana sabuk pengaman di dalam mobil di zaman modern. Mempunyai asuransi yang tepat dan benar bukan hanya bisa menyelamatkan hidup saja tetapi juga perjalanan lanjutan masa depan keuangan keluarga kita.

Jadi sekali lagi, ini tuntutan kebutuhan hidup zaman modern, di mana kita masing-masing harus memproteksi keuangan diri dan keluarga secara mandiri. Bukan sesuatu yang terkait dengan pamali, pantangan dan melawan takdir Tuhan. Justru sebaliknya. Jadi ini bukan sebuah mitos tapi fakta.

Related Post

Kami Sehat Karena Tuhan Selalu Menjaga Keluarga

Di zaman ini masih ada juga segelintir orang yang beranggapan bahwa apapun yang terjadi pada dirinya termasuk juga kesehatan adalah karena kehendak Tuhan. Dan jika dirinya beriman dan selalu berdoa, maka penyakit apapun akan menjauh. Jadi buat apa punya asuransi? Pemahaman ini tentu sah-sah saja di alam demokrasi karena setiap orang punya hak atas persepsi

Saya Kaya Punya Banyak Aset Tidak Butuh Asuransi

Ini adalah sebuah fenomena yang masih terjadi di masa ini, di mana segelintir orang kaya unik merasa bahwa dia sudah punya banyak uang. Lalu buat apa punya asuransi? Tetapi beliau-beliau tidak sadar sesungguhnya asuransi bukan cuma sekedar menyangkut ke kemampuan membayar biaya rumah sakit saat ini. Tetapi asuransi bisa menyangkut ke minimal salah satu dari

Saya Selalu Jaga Kesehatan Jadi Tidak Mungkin Sakit

Saya adalah seorang yang hidup sehat selalu jaga pola makan, olahraga yang rutin, teratur medical check up serta selalu menjaga kebersihan dan lain-lain. Pasti sehat-sehat jadi tidak perlu asuransi. Wow luar biasa! Sebenarnya, ini adalah sebuah kondisi yang sangat bagus dan patut dicontoh. Tetapi jika ditinjau dari sisi dunia proteksi asuransi, fakta seseorang bisa kena